Thứ Hai, 16 tháng 1, 2017

HEBOH!! Penghuni Rumah Yang Diteror Makhluk Ghaib Itu Baru Sadar Kalau Dirumahnya Ada Sesuatu Yang Disimpan Sejak Zaman Belanda



Terkecuali warga, rumah hantu punya Darmawan Sulila di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) juga menarik perhatian kelompok paranormal.

Mereka juga lakukan penerwangan terkait beberapa momen mistis yang melingkupi tempat tinggal itu. Ta Kilu, salah seseorang paranormal asal Desa Dunggala, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango juga coba lakukan penerawangan. Dengan memakai medium satu gelas air putih, Ta Kilu coba mencari tahu apa sebenarnya yang berlangsung dengan tempat tinggal itu.
Walhasil Ta Kilu menyimpulkan kalau dirumah itu menaruh harta karun yang demikian banyak. Harta itu adalah peninggalan orang Belanda yang hidup di jaman Permesta sekitaran th. 50-an.

“Ada harta karun orang belanda. Orang belanda itu tidak pernah membawa pergi harta itu. Hingga mereka menguburnya di rumah itu, ” kata Ta Kilu yang tampak seperti orang yang mulai kemasukan seperti dilansir dari Gorontalo Post (Jawa Pos Grup).
Menurut dia, harta karun itu selalu dijaga oleh orang pandai yang jauh. Orang itu tahu benar harta karun itu. Tetapi akhir-akhir ini, ada orang jahil yang berupaya untuk mengusik dengan maksud mengambil harta karun itu.

“Jadi penjaga harta karun geram. Mereka yang melindungi ini yaitu bidadari serta dua salah satunya ada yang memakai songkok serta rambut panjang. Peristiwa yang berlangsung dirumah itu lantaran penjaga coba memberikan amarahnya. Jadi penghuni rumah jadi tujuan, ” papar Ta Kilu, Jumat (11/11).

Harta karun itu lanjut Ta Kilu tersembunyi berbentuk guci. Posisinya ada di bawah kamar tempat tinggal, serta beberapanya lagi di sekitaran halaman tempat tinggal.

“Di tempat tinggal itu bila ada pohon bambu jadi di bawahnya ada duit hasil barasil (arti tempo dulu). Duit itu ingin di ambil hingga penjaga harta karun geram. Tuturnya itu dapat di ambil kelak 7 turunan. Makanya yang rambut panjang itu kasih keluar darah, “ujarnya.

Menurut dia hal semacam itu dapat selekasnya usai bila memanglah ingin ikhtiar yaitu lewat cara membakar kemenyan kasturi.

“Itu dapat diusir bakar dengan kemenyan kasturi atau nanti saya juga bila ada saat Insya Allah kelak ingin diziarahi, “ katanya

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét